BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Total terdapat 89 CPNS, dengan formasi terdiri dari 36 Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 53 Tenaga Teknis.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak anak-anak muda untuk bergabung dan bersama-sama membangun Kabupaten Banyuwangi melalui rekrutmen CPNS tahun ini. Dirinya juga menegaskan semua proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel dengan menggunakan tes berbasis online melalui Computer Assisted Test (CAT) di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Tidak ada yang bisa titip-menitip peserta agar bisa lolos. Tidak ada kekuatan orang dalam. Semuanya transparan, berbasis CAT, tidak ada yang bisa intervensi. Kuncinya harus mempersiapkan diri dengan baik, jangan percaya pada orang yang mengklaim bisa membantu meloloskan jadi PNS. Kalau ada yang mengaku bisa meloloskan dan meminta imbalan, langsung laporkan ke kepolisian karena itu pasti penipuan, " tegas Ipuk, Senin (19/8/2024).
Baca juga:
Penyusunan RDTR Dorong Pertumbuhan Investasi
|
Dalam perekrutan CPNS ini, terdapat syarat minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Tahun ini IPK minimal 3, 25 dengan Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), atau Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes), atau Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Di Banyuwangi standar minimal IPK tersebut bukanlah yang pertama kali. Sejak 2014 Banyuwangi telah menerapkan standart IPK minimal untuk CPNS.
"Meskipun IPK bukan menjadi indikator utama kualitas SDM, setidaknya itu menjadi indikator awal. Tetapi saya yakin banyak anak Banyuwangi yang bisa memenuhi, karena data tahun-tahun sebelumnya menunjukkan hal itu, " ujar Ipuk.
Data dari Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) menunjukkan bahwa dari rekrutmen CPNS dalam 2 tahun terakhir (formasi 2019 dan 2021), yang lulus seleksi sebanyak 935. Dari jumlah tersebut, 684 (73%) adalah putera-puteri daerah Banyuwangi. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pendaftar dan yang diterima PNS tetap merupakan putera-puteri daerah Banyuwangi. Hal ini menunjukkan banyak anak Banyuwangi yang memiliki IPK di atas rata-rata.
"Banyuwangi menargetkan memiliki PNS yang berkinerja tinggi. Karena PNS dengan intelektualitas tinggi dengan etos kerja baik sangat dibutuhkan agar pelayanan publik di Banyuwangi terus membaik, " ujar Ipuk.
Baca juga:
Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian
|
Kepala Badan kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), Ilzam Nuzuli menambahkan, untuk tahapan seleksi pendaftaran CPNS dibuka mulai 20 Agustus hingga 6 September 2024. Untuk informasi lebih detil, pendaftar bisa langsung melihat situs Badan Kepegawaian Negara melalui https://sscasn.bkn.go.id
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), mulai 16 Oktober hingga 14 November 2024. Sementara pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) 9-20 Desember 2024. Untuk usia peserta CPNS dibatasi paling rendah 18 tahun, dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar.
"Dikecualikan bagi pelamar untuk jabatan dan kualifikasi dokter dan dokter gigi dengan pendidikan spesialis, dapat melamar batas usia paling tinggi 40 tahun, " kata Ilzam. (***)